Polres Pulang Pisau – Satuan Lalu Lintas – Satlantas Polres Pulang Pisau menerapkan pendekatan edukatif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat berlalu lintas. Bukan surat tilang, Polatas justru membagikan brosur Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas).
Para pengendara yang melintas dihentikan secara humanis, kemudian diberikan penjelasan singkat mengenai kewajiban menggunakan helm, mematuhi rambu, tidak melawan arus, hingga larangan menggunakan ponsel saat mengemudi.
Kasat Lantas Iptu Divani Mareta Astuti, S.Tr.K menyebutkan bahwa pembagian brosur ini merupakan bagian dari program pendidikan masyarakat melalui pendekatan persuasive dalam operasi Zebra Telabang 2025.
“Polisi tidak selalu harus menilang. Edukasi jauh lebih efektif untuk menumbuhkan kesadaran,” kata Bagus, sabtu (22/11).
Ia menambahkan, langkah ini menjadi bentuk pelayanan dan kepedulian Polantas dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas dan berharap cara humanis ini mendorong masyarakat lebih disiplin yang timbul nurani.
Dengan pendekatan ini, Kasat Lantas ingin menunjukkan bahwa tugas mereka bukan hanya menegakkan hukum, tetapi juga memberikan literasi keselamatan bagi pengguna jalan.
“Pesan yang disampaikan lewat brosur dapat meningkatkan kesadaran, mengurangi pelanggaran, dan menekan angka kecelakaan,” tegasnya.














