Mojokerto -Masing-masing adalah Muhammad Diva Erlangga Putra sebagai Kasi Pemerintahan, Nadya Qoniatur Rizkiyah sebagai Kaur Keuangan, dan Anang Ma’ruf Prasetyo Aji sebagai Kepala Dusun Klampisan.
Ketiganya diambil sumpah jabatan dan dilantik pada acara Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Perangkat Desa Medali Untuk Jabatan Kepala Seksi Pemerintahan Kepala Urusan Keuangan Dan Kepala dusun Klampisan pada Rabu 29 Oktober 2025 jam 09.00 Wib. bertempat di aula Desa Medali Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto.
Kepala Desa Medali H. Miftahuddin, ST memandu pengucapan sumpah jabatan ketiga perangkat desa baru tersebut dan ditirukan mereka bertiga : “ Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan memenuhi kuwajiban saya selaku perangkat desa dengan sebaik-baiknya sejujur-jujurnya dan seadil-adilnya. Bahwa saya akan selalu taat dalam mengamalkan dan mempertahankan Pancasila sebagai Dasar Negara. Dan bahwa saya akan menegakkan kedidupan demokrasi dan UUD 1945 sebagai konstitusi negara serta segala peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi desa daerah dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.” Dan kemudian diteruskan dengan pengucapan Kata-Kata Pelantikan.
Dalam sambutannya Kades Medali H.Miftahuddin, ST. menyampaikan penegasan bahwa pelantikan perangkat desa sejatinya bukan seedar seremonial administrasi saja, melainkan pembaruan semangat, moralitas dan komitmen pelayanan publik pada tingkat akar rumput.
“Pelantikan ini bukan sekedar formalitas, tetapi momentum pembaruan semangat dan komitmen pelayanan publik . Jabatan ini bukan pekerjaan biasa, ini amanah yang akan dimintai pertangungjawaban, bukan hanya di dunia tapi juga dihadapan Allah Swt.” kata Muftahuddin.
Kades Medali mengatakan : “Pemerintah Desa Medali sedang bertransformasi menuju desa digital, mulai dari administrasi, pelayanan publik, hingga perencanaan pembangunan. Digitalisasi bukan sekedar soal computer dan internet, tapi tentang cara berfikir efisien, transparan dan berorientasi hasil.”
Lebih jauh, Miftahuddin menegaskan bahwa desa bukan lagi objek pembangunan, melainkan subjek utama dan penggerak ekonomi nasional. Ia berharap perangkat yang baru dilantik dapat menjadi motor perubahan dan inspirasi bagi desa lain.
“Desa Medali harus menjadi contoh bahwa kemajuan desa berawal dari aparatur yang solid, pelayanan publik yang prima, dan kedekatan dengan masyarakat,” ujarnya.
Kades yang juga sebagai ketua PKD Mojokerto ini juga mengajak masyarakat untuk ikut mendukung perangkat desa yang baru dilantik agar dapat bekerja dengan niat ibadah dan semangat gotong royong.
“Dari 8 orang yang mengikuti tes untuk 3 formasi inilah putra-putri terbaik Desa Medali,” tutupnya.
Camat Puri, Nalurita Priswiandini, S.STP., M.Med.Kom. dalam sambutannya mengatakan : “Perangkat desa yang baru dilantik harus segera beradaptasi dan membantu kepala desa dalam menjalankan tugas. Jangan tunggu disuruh, tapi peka terhadap kebutuhan masyarakat,”
Narulita juga menekankan pentingnya sinergi antarlembaga dan antarperangkat desa. Menurutnya, komunikasi yang cair dan kerja sama yang solid adalah fondasi utama pemerintahan desa yang tangguh.
“Teman-teman perangkat yang lama jangan pelit ilmu. Bimbing yang baru agar cepat menyesuaikan diri. Tim perangkat Medali harus kompak agar bisa mewujudkan kesejahteraan bersama,” tegasnya.
Nalurita bahkan menyinggung peran istri perangkat desa, terutama istri kepala dusun, untuk ikut aktif mendukung suami dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
“Istri kepala dusun sebaiknya juga berkoordinasi dengan ibu kepala desa, agar program pemberdayaan berjalan lebih sinergis,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPMD Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Jarot Cahyono, yang hadir mewakili Kepala DPMD mengatakan : “Tugas perangkat desa adalah pengabdian kepada masyarakat. Pekerjaan ini tidak mudah, karena setiap hari bersinggungan langsung dengan warga. Diperlukan mental kuat, kesabaran, dan keikhlasan,”
Jarot juga menjelaskan bahwa perangkat desa memiliki dua unsur utama, yakni administratif dan kewilayahan. Kepala dusun, misalnya, tidak hanya bertugas mengurus sosial kemasyarakatan, tetapi juga turut membantu penarikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di wilayahnya.
“Untuk kepala dusun, salah satu tugas penting adalah membantu pemerintah desa adalah penarikan PBB kepada masyarakat di dusunnya,” terangnya.
Ia menegaskan pentingnya pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi (tupoksi) agar pelaksanaan pemerintahan berjalan di rel yang benar.
“Pahami tupoksi masing-masing agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai aturan. Laporan keuangan harus disusun dengan baik dan akuntabel agar tidak menimbulkan temuan dari Inspektorat,” tegasnya.
Hadir dalam acara Pelantikan Perangkat Desa Medali itu selain instansi terkait juga tampak Anggota DPRD Asal Desa Medali Juwaroh, Camat, Kapolsek, Danramil, Ketua RW/RT, para keluara pejabat baru yang dilantik dan para Pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Desa Medali. ( Sunarmi )















