Mempawah Deitk24Jam.id Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Kalimantan Barat Luhur Tri uji Prayitno SP, M. Ling mengungkapkan masyarakat dalam bulan ini harus waspada, karena keadaan cuaca mulai ekstrim. Hal ini disebabkan adanya peralihan musim yakni dari musim kemarau ke musim penghujan.
Hal ini diungkapkan Luhur kepada awak media yang menemuinya, Rabu (01/11/2023) diruang kerjanya Jl.Raya Mempawah – Pontianak Desa Sungai Nipah Km 20,5 Mempawah Kalimantan Barat.
” Ini cuaca sedang beralih dari musim kemarau menuju ke musim hujan, jadi untuk Kalimantan Barat diprediksi kita sudah masuk masa peralihan “, ungkapnya.
” Dari tanggal 21 Oktober sampai 1 November , jadi kita menggunakan dasar yang 10 harian jadi dari awal musim hujan , kenapa berbeda karena Kalimantan Barat ini ada dibagi menjadi 8 zona “, paparnya.
” Jadi ada zona musim ekuatorial ada yang pola hujannya ekuatorial 1 dan 2 itu artinya dia hujan sepanjang tahun tidak ada musim kemaraunya .”, ungkapnya.
” Nah yang daerah yang monsunal satu dan dua itu daerah yang mempunyai musim kemarauan . Jadi musim kemarau itu definisinya jika curah hujan kurang dari 50 mm pada dasaran tersebut diikuti oleh dua dasaran berikutnya itu awal musim kemaraunya “, timpalnya.
” Nah untuk Kalimantan Barat itu di daerah Ketapang yang masuk zona musim , kemudian Sukadana Kendawangan itu yang masuk daerah musim yang ada dua musimnya musim hujan dan musim kemarau “, jelasnya lagi
” Kalau di luar itu hujannya sepanjang tahun , jadi waspada dan masyarakat untuk antisipasi peralihan musim dari musim kemarau menuju ke musim penghujan”, ucapnya.
” Agar kita selamat, maka sedia payung sebelum hujan terutama pada pohon-pohon yang tinggi yang rendah itu perlu dipangkas, kemudian selokan-selokan juga perlu diperhatikan “, tambahnya.
” Parit parit digali lagi supaya lebih dalam, sehingga aliran air lebih baik lagi. Nah perlu diperhatikan bahwa di masa peralihan musim dari musim kemarau atau musim hujan atau sebaliknya musim hujan ke musim kemarau rawan sekali akan hujan yang sporadise artinya hujan yang tiba-tiba sangat lebat kemudian angin yang sangat kencang itu perlu juga di waspadai”, imbuhnya.
” Dan selalu ikuti informasi dari BMKG melalui website maupun media elektronik lainnya “, jelasnya.
” Daerah ekstrim yang mempunyai dua musim ya musim kemarau dan musim hujan di daerah Kabupaten Ketapang kemudian daerah pesisir, hati-hati karena memang namanya masa peralihan ini juga akan mengakibatkan hujan yang sporadis”, pungkasnya.
” Selain itu juga angin yang sangat kencang sehingga harus selalu memperhatikan informasi gelombang tinggi dan lain sebagainya” , paparnya.
” Untuk teman-teman nelayan harus waspada terutama yang akan melaut mencari ikan seperti itu masa peralihan dari tanggal 21 Oktober sampai tanggal 30 Oktober itu musim hujannya , cuaca ekstrim “, ungkapnya.
” Mulai musim hujan bulan Oktober, jadi pada masa peralihan, sudah mulai terasa masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan”, ungkap Luhur .(Ramsyah)













