Surabaya, – Keributan berdarah pecah di Diskotik Ibiza, Jalan Simpang Dukuh, Kecamatan Genteng, Surabaya. Seorang pengunjung babak belur dikeroyok sekelompok orang yang diduga kuat termasuk petugas keamanan klub malam tersebut.
Insiden terjadi sekira pukul 04.00 WIB saat korban keluar dari dalam diskotik untuk membeli rokok. Tanpa sebab yang jelas, ia langsung diserang secara brutal. Ironisnya, hingga kini pihak manajemen memilih bungkam dan terkesan lepas tangan. Minggu, (13/07/2025).
“Saya nggak punya masalah sama siapa pun. Begitu keluar mau beli rokok, tiba-tiba sudah dipukul ramai-ramai. Yang saya lihat ada orang berbaju hitam kayak security juga ikut mukul saya,” ujar korban yang mengalami luka-luka di wajah dan tubuhnya.
Menurut keterangan dari beberapa saksi, kejadian berlangsung sekitar pukul 23.30 WIB. Korban disebut sempat terlibat cekcok ringan sebelum akhirnya dikeroyok oleh beberapa orang yang diduga sebagai petugas keamanan di lokasi tersebut.
“Yang mukul ada orang-orang biasa sama yang pakai seragam security. Malah kayaknya yang mulai duluan justru yang jaga di pintu,” ungkapnya.
Diskotik Ibiza dikenal sebagai salah satu klub malam paling ramai di Surabaya, beroperasi setiap hari pukul 22.00 WIB sampai 04.30 WIB. Namun insiden pengeroyokan ini menyingkap bobroknya pengawasan dan lemahnya tanggung jawab manajemen terhadap keselamatan pengunjung.
Salah satu awak media yang mengetahui kejadian tersebut, mengecam keras kejadian ini dan mendesak polisi serta pemerintah kota untuk segera turun tangan.
“Kalau benar yang memukul adalah petugas keamanan internal, maka pihak manajemen Ibiza tidak boleh cuci tangan. Ini murni kelalaian mereka menjaga kenyamanan pengunjung. Jangan sampai ada korban lagi hanya karena manajemen tidak profesional,” ucapnya.
Hingga berita ini diterbitkan, manajemen Diskotik Ibiza belum memberikan pernyataan resmi dan terkesan lepas tangan.
Awak media yang mencoba mengonfirmasi di lokasi hanya mendapat jawaban singkat dari salah satu staf :“Nggak ada komentar, silakan tanya polisi saja.”
Sikap diam ini memicu kecaman publik, yang mendesak polisi menutup sementara operasional Diskotik Ibiza sampai kasus ini tuntas. Warganet juga ramai-ramai mengkritik keras aksi brutal oknum keamanan yang merusak citra dunia hiburan malam di Surabaya.
“Jangan sampai pelaku hanya dijadikan tumbal, sedangkan manajemen sebagai penanggung jawab utama justru lolos dari tanggung jawab,” pungkas salah satu awak media.