Sampang || Detik24jam.id – Ketenteraman warga Dusun Nambengan, Desa Noreh, Kecamatan Sreseh, Sampang, Madura terusik pada Rabu sore, (3/12).Seorang petani, Suja’i, 52 tahun, ditemukan tak bernyawa di jalur pematang sekitar pukul 15.00 WIB.
Ia menjadi korban kekerasan yang diduga dilakukan oleh tetangganya sendiri, Mat Tangwar, 60 tahun.
Peristiwa itu bermula ketika Suja’i sedang mencari rumput di lahan kakaknya. Di area yang berdampingan, Mat Tangwar juga tengah bekerja di ladangnya. Pertemuan keduanya, yang semula dianggap biasa oleh warga sekitar, justru berubah menjadi perselisihan yang berujung pada tragedi.
Menurut keterangan kepolisian, Suja’i sempat berupaya menyelamatkan diri dengan berlari sekitar seratus meter ke arah utara.
Namun nyawanya tak tertolong setelah mengalami luka serius. Polisi mencatat beberapa luka fatal pada tubuh korban yang menjadi penyebab kematian.
Unit Satreskrim Polres Sampang langsung mengamankan Mat Tangwar berikut sejumlah barang bukti, di antaranya sebilah celurit dengan gagang rusak, cangkul, serta pakaian yang terdapat bercak darah.
“Betul, Satreskrim Polres Sampang sudah mengamankan terduga pelaku,” kata Pelaksana Harian Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo.
Hingga kini, penyidik masih mengurai motif di balik perselisihan dua petani yang selama ini tak pernah terdengar memiliki konflik serius. Polisi berhati-hati memastikan akar peristiwa agar tidak memicu spekulasi di masyarakat.
“Kami meminta warga tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi selama proses penyelidikan berlangsung,” ujar Eko.
Tragedi ini membuat warga Nambengan terkejut. Di tengah aktivitas pertanian yang biasanya berlangsung tenang, mereka kini menunggu kejelasan penyebab konflik yang merenggut satu nyawa itu.(MLDN)













