Anggota Koramil 1612-03/Reok Siap Mendukung kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat

oleh
oleh
banner 468x60

 

Pada hari Sabtu, 28 Oktober 2023, Desa Salama, Kecamatan Reok, diwarnai oleh kegiatan simulasi bencana yang diikuti oleh berbagai pihak penting di wilayah tersebut.

banner 336x280

Dalam acara yang dipimpin oleh Serma Ali Safrudin beserta empat anggota Koramil 1612-03/Reok, tujuan utama pelaksanaan simulasi adalah untuk memperkuat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.

Dalam simulasi tersebut, terlihat kehadiran berbagai tokoh kunci, termasuk Sekcam Reok, Anggota Polsek Reok, Kepala Desa Salama, Tim Palang Merah Indonesia (PMI) tingkat Kabupaten dan Desa, Tim Medis Kecamatan Reok,

serta perwakilan dari RT/RW Desa Salama dan masyarakat setempat. Semangat kolaborasi dan kerjasama antar berbagai pihak terkait menjadi sorotan utama dalam kegiatan ini.

Melalui simulasi ini, diharapkan bahwa koordinasi dan komunikasi antarlembaga serta masyarakat dapat ditingkatkan,

sehingga respons terhadap bencana dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Dengan keterlibatan aktif dari berbagai pihak,

termasuk anggota Koramil 1612-03/Reok yang dipimpin oleh Serma Ali Safrudin, masyarakat Desa Salama semakin siap menghadapi berbagai kemungkinan bencana yang dapat terjadi di wilayah mereka.

Selain itu, kegiatan simulasi juga memiliki peran penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya persiapan menghadapi bencana.

Dengan meningkatnya kesadaran akan perlunya kesiapsiagaan, diharapkan masyarakat dapat lebih proaktif dan tanggap terhadap ancaman bencana, sehingga kerugian dapat diminimalisir dan keselamatan masyarakat terjaga dengan baik.

Serma Ali Safrudin mengungkapkan Dengan simulasi ini, masyarakat dapat belajar bagaimana mengenali ancaman, mengevaluasi risiko, serta merencanakan tindakan mitigasi yang tepat

Dalam skala yang lebih luas, tujuan dari simulasi bencana di tingkat desa atau kelurahan adalah untuk membangun ketahanan komunitas terhadap ancaman bencana,

sehingga dapat mengurangi kerugian dan mempercepat pemulihan pasca bencana. Dengan demikian, simulasi tersebut berperan penting dalam menciptakan masyarakat yang tangguh dan siap menghadapi tantangan lingkungan yang tidak terduga.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.